Aplikasi presensi berbasis lokasi kini banyak digunakan untuk mencatat kehadiran karyawan, siswa, atau peserta kegiatan dengan lebih praktis dan akurat. Namun, munculnya praktik manipulasi lokasi menggunakan aplikasi Fake GPS menjadi tantangan serius bagi validitas sistem ini. Dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, pengguna dapat memalsukan titik lokasi seolah-olah berada di tempat yang ditentukan, padahal sebenarnya tidak.